Puisi Umar Hafidz
Puisi Umar Hafidz - Puisi berjudul 'Adikku' dan 'Menyapa Tuhan' ini dipersembahkan untuk adik tersayangnya.
Adiku
Adiku engkaulah satusatunya adiku
Engkaulah yang menghiburku
Saat aku sedih engkaulah yang
Menghiburku saat aku sakit
Oh adiku tampa mu aku
Kesepian
Menyapa Tuhan
Sore telah pulang
Langit gelap menantang
Hiruk udara melayang-layang
Angin darat bertandang-lenggang
Tiga rakaat tertunaikan
Buah bentuk penghambaan
Teruntuk sang sesembahan
Adakah doaku Kau dengar tuhanku
Puisi Umar Hafidz |
Adiku
Adiku engkaulah satusatunya adiku
Engkaulah yang menghiburku
Saat aku sedih engkaulah yang
Menghiburku saat aku sakit
Oh adiku tampa mu aku
Kesepian
Menyapa Tuhan
Sore telah pulang
Langit gelap menantang
Hiruk udara melayang-layang
Angin darat bertandang-lenggang
Tiga rakaat tertunaikan
Buah bentuk penghambaan
Teruntuk sang sesembahan
Adakah doaku Kau dengar tuhanku
huuuu umar..... copas
ReplyDeletehuuuu umar..... copas
ReplyDelete