Puisi Zihan Anisa Dzakia
Puisi Zihan Anisa Dzakia- Berikut ini adalah dua puisi yang ditulis oleh siswi kelas 7 yang bernama Zihan Anisa Dzakia. Selamat membaca!
Matahari
Zihan Anisa Dzakia
Oh matahari...
bulat bentukmu...
kau menyinari seluruh dunia ini...
siang,
kau sinari;
malam,
kau tak hadir;
Kau sangat bermanfaat untuk kita semua...
saat senja mulai kau terlihat sangat indah...
aku tak tau bagaimana jika tidak ada kau,
mungkin seluruh dunia akan mati dalam kegelapan....
Tanpamu,
tumbuhan tidak bisa hidup;
tanpamu,
baju yang dijemur tak akan kering;
tanpanmu,
kita semua akan hidup dalam kegelapan;
sepanjang hidup.
Kau membantu PLTS untuk menghidupan listrik,
kau sangat membantu banyak orang,
tanpamu,
orang-orang mungkin tidak bisa menghidupkan lampu,
tanpamu,
kita semua hidup dalam kesengsaraan.
Tidak ada tumbuhan yang hidup,
tidak ada manusia yang hidup,
tanpamu,
kita semua hampa.
Orang Tua
Zihan Anisa Dzakia
Orang tua...
dua kata yang cukup menyejukan hati...
dua manusia yang paling hebat...
dua manusia yang sangat ikhlas...
dua manusia juga yang sangat aku kagumi
Ayah, ibu,
itulah mereka,
mereka yang sangat hebat,
mereka yang mengajari kita,
untuk menjadi manusia yang benar dan baik.
Ayah, ibu,
mereka rela bangun sangat pagi-pagi,
untuk bekerja,
untuk menafkahkan anak-anaknya...
yang menghapus air mata anak-anaknya
yang membahagiakan anak-anaknya.
Mereka,
yang menginginkan kita;
untuk menjadi yang terbaik,
menjauhkan segala godaan,
yang mungkin akan kita lakukan.
Mereka,
yang mambangkitkan kita;
dikala kita terjatuh,
yang selalu mendukung kita yang terbaik,
Dikala kita sakit,
mereka selalu repot untuk mengurus kita...
dan menjaga kita,
Merekalah,
dua manusia yang terhebat...
yang mampu menyimpan segala kesedihannya...
yang sanggup menahan amarahnya...
Mereka jugalah,
dua manusia yang mampu membuatku menangis;
dikala aku merindukannya.
Tapi,
apa yang telah aku lakukan?
hanya menyakiti perasaan mereka;
menghancurkan segala impiannya;
Dengan apa?,
dengan segala cara yang telahku lakukan;
yang mungkin aku tidak tahu;
jika itu menyakiti mereka..
Ayah, ibu,
aku tidak tau;
bagaimana harus membahagiakanmu?
meminta maafmu?
Ayah, ibu
maafkanlah anak-anakmu,
yang tidak nurut,
nakal,
menghancurkan segala impian dan harapan kalian.
Ayah, ibu,
aku sangat menyayangi kalian,
aku sangat mencintai kalian,
dengan tulus,
setulus kalian menyayangi dan mencintaiku.
Zihan Anisa Dzakia
bulat bentukmu...
kau menyinari seluruh dunia ini...
siang,
kau sinari;
malam,
kau tak hadir;
Kau sangat bermanfaat untuk kita semua...
saat senja mulai kau terlihat sangat indah...
aku tak tau bagaimana jika tidak ada kau,
mungkin seluruh dunia akan mati dalam kegelapan....
Tanpamu,
tumbuhan tidak bisa hidup;
tanpamu,
baju yang dijemur tak akan kering;
tanpanmu,
kita semua akan hidup dalam kegelapan;
sepanjang hidup.
Kau membantu PLTS untuk menghidupan listrik,
kau sangat membantu banyak orang,
tanpamu,
orang-orang mungkin tidak bisa menghidupkan lampu,
tanpamu,
kita semua hidup dalam kesengsaraan.
Tidak ada tumbuhan yang hidup,
tidak ada manusia yang hidup,
tanpamu,
kita semua hampa.
Puisi Zihan Anisa Dzakia |
Orang Tua
dua kata yang cukup menyejukan hati...
dua manusia yang paling hebat...
dua manusia yang sangat ikhlas...
dua manusia juga yang sangat aku kagumi
Ayah, ibu,
itulah mereka,
mereka yang sangat hebat,
mereka yang mengajari kita,
untuk menjadi manusia yang benar dan baik.
Ayah, ibu,
mereka rela bangun sangat pagi-pagi,
untuk bekerja,
untuk menafkahkan anak-anaknya...
yang menghapus air mata anak-anaknya
yang membahagiakan anak-anaknya.
Mereka,
yang menginginkan kita;
untuk menjadi yang terbaik,
menjauhkan segala godaan,
yang mungkin akan kita lakukan.
Mereka,
yang mambangkitkan kita;
dikala kita terjatuh,
yang selalu mendukung kita yang terbaik,
Dikala kita sakit,
mereka selalu repot untuk mengurus kita...
dan menjaga kita,
Merekalah,
dua manusia yang terhebat...
yang mampu menyimpan segala kesedihannya...
yang sanggup menahan amarahnya...
Mereka jugalah,
dua manusia yang mampu membuatku menangis;
dikala aku merindukannya.
Tapi,
apa yang telah aku lakukan?
hanya menyakiti perasaan mereka;
menghancurkan segala impiannya;
Dengan apa?,
dengan segala cara yang telahku lakukan;
yang mungkin aku tidak tahu;
jika itu menyakiti mereka..
Ayah, ibu,
aku tidak tau;
bagaimana harus membahagiakanmu?
meminta maafmu?
Ayah, ibu
maafkanlah anak-anakmu,
yang tidak nurut,
nakal,
menghancurkan segala impian dan harapan kalian.
Ayah, ibu,
aku sangat menyayangi kalian,
aku sangat mencintai kalian,
dengan tulus,
setulus kalian menyayangi dan mencintaiku.
Nah, bagaimana puisi yang ditulis oleh Zihan Anisa Dzakia tersebut? Sila tinggalkan tanggapan kalian di kolom komentar ya :)
Menurut saya, puisi nya sangat indah, pilihan katanya juga sudah bagus.
ReplyDelete"Menurut saya, kedua puisi ini memiliki makna yang baik dan setiap ejaannya sudah baik"
ReplyDeleteMenurut saya puisi yang pertama kurang baik tetapi yang kedua jauh lebih baik.
ReplyDeleteMenurut saya, puisinya memiliki makna yang sangat baik.
ReplyDeleteMenurut saya puisi zihan yang berjudul"Matahari" agk sedikit aneh dan yang berjudul"orang tua" sangat menyentuh hati
ReplyDeletemenurut saya puisi "matahari" sudah cukup bagus,tetapi sepertinya kurang menarik, karena kurang penghayatan. tetapi puisi "orang tua" sangat menyentuh hati dan menarik
ReplyDeleteMenurut saya puisi anda sangat menyentuh hati dan indah.
ReplyDeleteMenurut saya, Puisi kamu sudah bagus dan pilihan katanya sudah tepat.
ReplyDeletemenurut saya,puisinya sudah bagus.
ReplyDeletemenurut saya, puisi anda sangat bagus kata-katanya sangat menyentuh hati.....
ReplyDeletemenurut saya, puisi anda sangat bagus kata-katanya sangat menyentuh hati.....
ReplyDeletemenurut saya kata-kata yang ada di puisi anda ini sangat bagus, terus berkarya...
ReplyDeletemenurut saya puisi nya sangat menyentuh hati, dan bagus sekali
ReplyDeleteMenurut saya, puisinya bagus sekali! Tetap semangat!
ReplyDeletemenurut saya, puisi ini sudah baik dan pemilihan kata-katnya mudah di cerna, namun penempatan tanda bacanya harus lebih di benahi
ReplyDeleteMenurut saya , puisi yang Anda tulis sangat bagus
ReplyDeletemenurut saya puisinya indah,dan pemilihan katanya sangat tepat
ReplyDeleteMenurut saya, puisinya bagus, indah, dan cukup menyentuh hati
ReplyDeleteMenurut saya puisi anda sudah sangat bagus.
ReplyDelete"menurut saya, puisi saudari Zihan baik
ReplyDeleteMenurut saya puisi ica bagus, semangat Ica :)
ReplyDeleteMenurut saya, puisi anda bagus
ReplyDeletemenurut saya puisi zihan sudah bagus
ReplyDeletemenurut saya puisinya sudah bagus dan penggunaan kata kata nya juga bagus
ReplyDeletemenurut saya, puisi Zihan sudah bagus dan menarik juga
ReplyDeletemenurut saya, puisi nya sudah bagus
ReplyDeletepuisinya sungguh menyentuh hati
ReplyDelete