Puisi Naufal Maulana Riancita

Puisi Naufal Maulana Riancita - 'Curhatan Seorang Rakyat Kecil' dan 'Matahari' kali ini adalah puisi yang ditulis siswa kelas 7 SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung. Selamat menikmati puisi ini.


MATAHARI
Oh matahari kau akan tenggelam
Meninggalkan kami sesaat lalu kembali untuk memberikan khasiatmu dipagi hari kelak
Tanpamu Kami takkan bernafas
Takkan Bisa menghirup oxygen
Karena tanpamu Pohon takkan ber fotosintesis
Tanpamu aku rapuh
Tulangku rapuh karena tak mendapatkan bantuan mengolah vitamin D dari cahayamu
Alangkah Cepat Aku Mati tanpamu
Banyak diantara mereka yang mengolok olokmu karena kau membuat kulit mereka hitam, membuat mereka kepanasan, itu semua karena mereka tidak mengerti akan khasiatmu.Wahai matahri
Tanpamu aku akan menjadi tulang yang diselimuti debu
Oh Matahari terbitlah enkau dipagi nanti

Karya : Naufal Maulana Riancita

Puisi Naufal Maulana Riancita
Puisi Naufal Maulana Riancita


CURHATAN SEORANG RAKYAT KECIL
Wahai Bapak Negara Kami Yang Bijaksana
Banyak Rakyatmu Yang Kelaparan Disana
Banyak Orang Miskin Disana
Banyak Yang Terkena Bencana
Wahai Pemimpin Bangsa, Gubernur, Bupati, Dan Walikota
Dimana Kalian Disaat Rakyat Kecil Teraniaia
Kalian Bekerja Pada Saat Mendekati Waktu Pemilhan Saja
Sedangkan Diwaktu Biasa Kalian Bersenang-Senang
Tidak Memikirkan Perasaan Kami Rakyat Kecil Yang Teraniaia
Seharusnya kalian memberikan Hukuman Yang setimpal pada koruptor yang berkeliaran disana
Bukan Memberikan Hukuman seperti Pencuri Sendal yang diberikan waktu 5 tahun penjara
Mereka Pencuri Yang Lebih Kejam Dari Pencuri Sendal, Mereka Mencuri Uang Negara Dan Uang yang seharusnya diberikan Kepada Kami Semua
Anak Anak Kami Banyak yang tidak sekolah dan mencari uang untuk makan Keluarganya
Kami Tidak memiliki Jabatan yang tinggi seperti kalian para pemimpin yang bijaksana, oleh karena itu tolong dengarkan curahan hati rakyat kecil ini yang sedang teraniaia oleh pemimpin-pemimpinnya
Aku Hanya Seorang Rakyat Kecil Yang Tak Punya apa apa
Tapi saya mewakili curahan hati Kami semua Rakyat kecil yang teraniaia

Karya : Naufal Maulana Riancita

Puisi Naufal Maulana Riancita


Comments

  1. cocok,sangat meratapi nasib anda

    ReplyDelete
  2. \('-'\) \('-'\) \('-'\) \('-'\)

    ReplyDelete
  3. menurut saya puisi anda ada salah satu bait katanya yang mengikuti puisi karawang bekasi cek lagi ya dan puisi matahari ada yang sedikit tida nyambung di cek lagi ya :p

    ReplyDelete
  4. bagus sekali,apakah itu curhatan nasib anda?

    ReplyDelete
  5. Menuru Saya , puisinya bagus dan kcocok untuk dibaca oleh pemerintah

    ReplyDelete
  6. Kenapa saya tertawa membaca hasil karya saya sendiri ._. .-.

    ReplyDelete
  7. Kenapa saya tertawa membaca hasil karya saya sendiri ._. .-.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Puisi Hari Ulang Tahun Guru

Contoh Teks Hasil Observasi

Puisi Alysa Astry Djayanti