Puisi Nadira Hisya
Puisi Nadira Hisya - Puisi 'Dia yang Menyendiri' dan 'Ibu' kali ini adalah puisi yang ditulis siswi kelas 7 SMP IT Ar-Raihan bernama Nadira Hisya. Silakan membaca dengan bahagia!
Dia Yang Menyendiri Karya : Nadira Hisya
Dia yang menyindiri di tepi pantai
Teriknya matahari yang menyinari tubuhnya
Memandang deburan ombak yang sangat kencang
Perlahan - lahan pun daun berguguran
Melihat aku yang slalu menyendiri
Seandainya ada yang menghiburku
Maupun dalam kesedihan dan setiap aku ada masalah
Disetiap menit atau detik yang berputar
Aku mau seseorang berteman denganku agar aku tak menyendiri lagi
Ibu
Karya : Nadira Hisya
Ibu kau adalah separuh jiwaku
Engkau hadir disetiapku ada masalah
Ibu yang membesarkan aku dari kecil hingga saat ini
Ibu slalu tersenyum disaat aku tersenyum
Disetiapku menangis ketakutan kau yang menenangkanya
Disetiapku bahagia kau ikut bahagai
Kau yang menerangi desetiap kegelapan
Dan kaulah pelita hidupku
Disaat aku jatuh sakit
Kau yang mengobati lukaku sampai sembuh
Kau pelindungku disaat aku diserang
Ibu adalah orang yang kuat
Ibu selalu baik padaku
Ibu yang membibingku sopan dan santun
Bila besar nanti aku akan membaggakan ibu
Terimakasih ibu engkau segalanya bagiku
Bandar Lampung Rabu ,24 Februari 2015
Puisi Nadira Hisya |
Dia Yang Menyendiri Karya : Nadira Hisya
Dia yang menyindiri di tepi pantai
Teriknya matahari yang menyinari tubuhnya
Memandang deburan ombak yang sangat kencang
Perlahan - lahan pun daun berguguran
Melihat aku yang slalu menyendiri
Seandainya ada yang menghiburku
Maupun dalam kesedihan dan setiap aku ada masalah
Disetiap menit atau detik yang berputar
Aku mau seseorang berteman denganku agar aku tak menyendiri lagi
Ibu
Karya : Nadira Hisya
Ibu kau adalah separuh jiwaku
Engkau hadir disetiapku ada masalah
Ibu yang membesarkan aku dari kecil hingga saat ini
Ibu slalu tersenyum disaat aku tersenyum
Disetiapku menangis ketakutan kau yang menenangkanya
Disetiapku bahagia kau ikut bahagai
Kau yang menerangi desetiap kegelapan
Dan kaulah pelita hidupku
Disaat aku jatuh sakit
Kau yang mengobati lukaku sampai sembuh
Kau pelindungku disaat aku diserang
Ibu adalah orang yang kuat
Ibu selalu baik padaku
Ibu yang membibingku sopan dan santun
Bila besar nanti aku akan membaggakan ibu
Terimakasih ibu engkau segalanya bagiku
Bandar Lampung Rabu ,24 Februari 2015
menurut saya puisi yang anda buat sudah bagus mohon di perbaiki lagi penulisannya
ReplyDeleteAku mau berteman denganmu agar kau tak sendiri lagi :)
ReplyDeleteMakasih mis
DeleteMenurut saya, puisinya bagus
ReplyDelete