Puisi Ciryla Faradiba Mulya
Puisi Ciryla Faradiba Mulya - Kedua puisi ini ditulis oleh Ciryla Faradiba Putri, siswi kelas VIII Imam Syafei SMP IT Arraihan Bandarlampung. Puisi yang mengisahkan sudut pandang setetes air ini adalah puisi yang berusaha mengingatkan kita kepada rasa syukur. Ciryla did a good job dengan puisi ini. Selamat menikmati!
DOA SETETES AIR
Karya: Ciryla Faradiba Mulya
Aku hanyalah setetes air
Aku sering digunakan oleh manusia
Terkadang aku sering digunakan secara mubazir
Kadang aku sering di buang
Padahal masih banyak diluar sana yang memerlukan aku
Aku sering terbuang
Aku sering tidak dimnfaatkan dengan baik
Aku sedih
Banyak orang yang banyak tetesan air di lingkungannya
Tapi mereka tidak mau saling berbagi
Mereka yang ada di sana
Kekeringan
Mereka sangat memerlukanku
Masih banyak yang lebih memerlukanku
Walaupun hanya setetes air
Aku berdoa, Tuhan.
Mereka yang masih memubazirkan setetes air
Aku ingin mereka berbagi sesama saudaranya
Yang masih sangat memerlukan
SENJA
Karya: Ciryla Faradiba Mulya
Kesendirian menemaniku
Di waktu senja
Menatap matahari yang mulai tenggelam
Duduk sendirian di pinggir pantai
Bersama gulungan ombak air pantai
Sambil merenungkan masa depan
Lalu aku merasakan dinginnya malam dan rasa kesendirian
Ya Tuhan bantulah hambamu ini
Yang merenungkan masa depan
Dan merasa sendirian
Aku mohon kepada-Mu
Permudahlah jalan hidupku
DOA SETETES AIR
Karya: Ciryla Faradiba Mulya
Aku hanyalah setetes air
Aku sering digunakan oleh manusia
Terkadang aku sering digunakan secara mubazir
Kadang aku sering di buang
Padahal masih banyak diluar sana yang memerlukan aku
Aku sering terbuang
Aku sering tidak dimnfaatkan dengan baik
Aku sedih
Banyak orang yang banyak tetesan air di lingkungannya
Tapi mereka tidak mau saling berbagi
Mereka yang ada di sana
Kekeringan
Mereka sangat memerlukanku
Masih banyak yang lebih memerlukanku
Walaupun hanya setetes air
Aku berdoa, Tuhan.
Mereka yang masih memubazirkan setetes air
Aku ingin mereka berbagi sesama saudaranya
Yang masih sangat memerlukan
Senja
SENJA
Karya: Ciryla Faradiba Mulya
Kesendirian menemaniku
Di waktu senja
Menatap matahari yang mulai tenggelam
Duduk sendirian di pinggir pantai
Bersama gulungan ombak air pantai
Sambil merenungkan masa depan
Lalu aku merasakan dinginnya malam dan rasa kesendirian
Ya Tuhan bantulah hambamu ini
Yang merenungkan masa depan
Dan merasa sendirian
Aku mohon kepada-Mu
Permudahlah jalan hidupku
Comments
Post a Comment