Tujuan dan Unsur-unsur Menulis Buku Harian

Tujuan dan Unsur-unsur Menulis Buku Harian – Buku harian atau yang lebih sering kita sebut dengan buku diary, adalah buku catatan yang berisi catatan perjalanan, kegiatan, atau peristiwa yang terjadi. Disebut buku harian karena buku ini seyogyanya ditulis dan di isi setiap hari.
Tujuan dan Unsur-unsur Menulis Buku Harian
Tujuan dan Unsur-unsur Menulis Buku Harian
Tujuan Menulis Buku Harian
Buku harian memiliki banyak manfaat yang dapat diambil dari tujuan menulis buku harian. Tujuan yang pertama adalah sebagai pengingat masa, tentu saja, bahagia bila di kemudian hari kita bisa menemukan potongan-potongan memori kejadian yang kita alami di masa lalu dari sebuah buku catatan harian yang bahkan tidak bisa kita ingat.

Apalagi apabila dari ingatan-ingatan itu kita bisa mengambil pembelajaran yang berarti bagi kehidupan kita selanjutnya. Misalnya, apabila ingatan-ingatan itu adalah tentang hal yang kurang baik, kita bisa belajar menjadi lebih baik lagi di kemudian hari. Dan tujuan menulis buku harian yang terakhir adalah curhat. Ya, siapa yang tidak pernah curhat, baik dengan teman atau orang tua. Semua orang pernah dan ingin mencurahkan isi hatinya pada sesuatu atau orang lain untuk meringankan beban. Bagi kamu yang terlalu pemalu dan tidak bisa mencurahkan isi hati pada orang lain, sementara memendam sendirian terlalu berat dilakukan, maka kamu bisa mulai menulis buku harian untuk mencurahkan isi hatimu.

Unsur-unsur Buku Harian
Unsur-unsur buku harian yang bisa ditulis ketika mengisi buku harian yang pertama adalah tempat kejadian atau peristiwa terjadi. Untuk menuliskan tempat ini, kamu bisa menggunakan kata bantu di, ke, atau dari untuk menunjukkan kata tempat. Misalnya, di sekolah, semua siswa diajak ke lapangan untuk berolahraga.

Unsur kedua yang bisa ditulis di dalam buku harian adalah waktu terjadinya peristiwa atau kejadian. Waktu yang dapat ditulis dalam buku harian, tidak terbatas oleh hari dan tanggal peristiwa atau kejadian, akan tetapi bisa pula menggunakan kata-kata yang menunjukkan keterangan waktu, misalnya, pagi hari, siang hari, setelah adzan magrib, sebelum matahari tenggelam, dan lain-lain.

Unsur selanjutnya yang harus ada di dalam buku catatan harian (diary) adalah peristiwa yang terjadi, sudah pasti peristiwa ini menjadi pokok masalah dalam buku harian. Peristiwa ini dapat kamu tuangkan dalam bentuk tulisan dengan menjawab pertanyaan, “Apa yang terjadi?”, “Apa yang kamu rasakan?”, “Apa yang kamu lakukan?” Oleh sebab itu, unsur terakhir yang harus hadir dalam buku harian adalah unsur perasaan yang kamu rasakan. Buku harian bukanlah buku harian, apabila, tidak ada perasaanmu di dalamnya. Apa yang kamu rasakan, harus kamu ungkapkan dengan kejujuran, sehingga saat kamu membaca kembali buku harian yang kamu tulis, kamu bisa menemukan ingatan yang menyentuh yang nyata, berupa fakta, bukan rekayasa.

Comments

Popular posts from this blog

Puisi Hari Ulang Tahun Guru

Contoh Teks Hasil Observasi

Puisi Alysa Astry Djayanti